TWM Ditutup Sementara

TWM Ditutup Sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bogor No 443/497-TUK tanggal 16 Maret 2020, tentang Tidak Lanjut Pencegahan Penyebaran Wabah Virus Corona.

TWM Ditutup Sementara Untuk Pencegahan_Virus_Corona

Bersama ini kami mengumumkan bahwa terhitung sejak hari 16 Maret 2020, TWM ditutup sementara. Penutupan sementara ini akan berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan demikian, selama TWM ditutup, Putramatahari dan seluruh outbound organizer di TWM, untuk sementara waktu juga berhenti beroperasi.

Oleh sebab itu, semua rencana kegiatan yang telah disepakati dengan semua customer, terpaksa kami undur hingga kondisinya memungkinkan. Harapan kami semoga wabah virus Corona ini dapat segera diatasi sehingga kita semua dapat menjalankan aktifitas dan usaha sebagaimana biasa.

Kami dapat memahami keputusan Bupati Bogor karena hal itu untuk mencegah merebaknya Wabah Virus Corona di Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah kecamatan Cisarua. Hal ini memang kami rasakan sangat berat, apalagi dengan penutupan sementara berarti kami kehilangan mata pencaharian.

Namun kami optimis kondisi sulit seperti ini tidak akan berlangsung lama. Karena di negeri China sendiri di mana wabah Corona berasal, sekarang sudah dinyatakan sudah teratasi. Walaupun di Amerika Serikat, Italia, Spanyol dan negara-negara lainnya pandemi ini masih terus merebak dengan pesat.

Penutupan Tempat Wisata di Puncak

Berikut adalah sebuah berita mengenai penutupan tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor yang kami kutip dari media online AyoBogor.Com

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan keengganannya menutup objek wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meskipun sudah ada kepala daerah lain yang menutup objek wisata di wilayahnya selama dua pekan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Masyarakat banyak yang bergerak di wisata. Ada pedagang dan usaha. Mereka harus makan. Jadi, kalau (wisata Puncak) kita tutup secara keseluruhan, akan mematikan usaha orang,” ujarnya, Selasa (17/3).

Menurut dia, perekonomian di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu akan lumpuh jika dirinya mengambil kebijakan untuk menutup beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi turis asing maupun domestik. Dia mengaku berupaya mencegah penularan corona dengan cara membatasi kunjungan wisata orang asing.

“Makanya kami lakukan semi lock down. Artinya wisata masih boleh kita persilakan untuk yang domestik. Tapi, bagi wisatawan asing, kita akan ada pengawasan khusus,” kata dia. Meski begitu, ia menegaskan belum ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Adapun yang masih dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak tujuh orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang, dan belum ada satu pun yang berstatus terduga. Penutupan objek wisata dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa kepala daerah lain.

———
Artikel ini sudah Terbit di AyoBogor.com, dengan Judul Bupati Bogor Tak Mau Tutup Kawasan Wisata Puncak, pada URL https://www.ayobogor.com/read/2020/03/18/6297/bupati-bogor-tak-mau-tutup-kawasan-wisata-puncak

Penulis: Republika.co.id
Editor : Andres Fatubun